الوقت

Popular Posts

Pengunjung

Flag Counter

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 24 Mei 2016
Image result for diam tulisan



Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas.
Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluka.
Kadang juga karena menahan perih dan kwatir bila ucapannya hanya akan menambah perih.

Ada juga yang merasa bahwa diam adalah jawaban terbaik
Ada juga yang menyadari bahwa bila ia bicara, maka ucapannya tak akan bermanfaat.
Dan ada juga yang memilih diam disaat amarah memuncak, agar tak ada yang dirugikan oleh amarahnya

Karena selamanya diam itu emas. Kecuali mendiamkan kemungkaran.
Diam membuatmu tinggi. Jadi bicaralah yang baik atau diam


Senin, 23 Mei 2016





Image result for cermin hati


المؤمن مرآة أخيه، والمؤمن أخو المؤمن؛

"Seorang Mu'min adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain." (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu-)

Sahabat...
Bukan tanpa alasan bila dalam potongan hadits diatas Rasululullah shallallahu alaihi wasallam memilih cermin sebagai perumpamaan seorang mu'min.
Itu karena tak ada yang lebih tulus dari cermin.
Iya, cermin tempat berkaca sebagian kita diwaktu pagi.
Cermin tak pernah berdusta, dia selalu berbicara pada puncak kejujurannya.

Dalam diamnya, dia memberitahu apa adanya tentang kita.
Dia juga tak pernah menyimpan dendam, sebab ketulusannya paripurna.
Kita bisa merasa apa saja di depannya. Merasa hebat, tampan, cantik, atau apa saja, bahkan kita bisa memanipulasi jiwa dan hati kita dengan apa saja, namun apa yang dia lihat dari kita akan ditampakkan apa adanya.
Bila kita telah pergi, ia tidak akan menyimpan bayangan wajah kita di dalamnya.

Begitu juga seorang mu'min, dia tidak akan membeberkan kekurangan saudaranya pada orang lain.
Dia akan akan menutupi kekurangan itu, seperti cermin yang tak membiarkan bayangan orang lain tinggal di dalamnya.
Ketulusan cermin, sejatinya adalah pekerjaan hati, memerlukan seni untuk menatanya. .
Seperti cermin yang tak boleh buram, maka ketulusan seorang mukmin tak boleh ternodai oleh kepentingan-kepentingan apapun, termasuk cara kita memaknai ketulusan itu.
Atau kepentingan lain yang mencari manfaat dari ketulusan itu.
Ketulusan haruslah terwujud pada pribadi mu'min yang shaleh, agar dia menjadi cermin hidup bagi saudaranya.

Ust Aan Candra Thalib
Senin, 25 April 2016



Buku ini adalah buku yang sangat penting untuk dibaja terlebih bagi para aktifis organisasi Muhamadiyyah, yang mana dalam buku ini di sampaikan pelajaran-pelajaran penting dan pokok yang seharusnya digekatuhi guna meneruskan perjuangan KH Ahmad Dahlan yang sesungguhnya dan juga sebagai sarana pemecahan masalah yang sering terjadi di masyarakat bahkan di dunia internasional akan dapat diatasai.


Menorehkan dakwah di Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo
(Sebuat catatan dakwah sabtu-ahad tugas dakwah Ma'had Aly UMY 2013)

Dipagi hari kita dapat menjumpai anak-anak yang menyusuri jalan dengan berjalan kaki untuk pergi kesekolah. Bahkan rata-rata mereka berjalan kaki kurang lebih 2 km/hari. bisa kita banyangkan bagaimanakah letihnya mereka . Bahkan ada yang harus berjalan kaki sampai 8 Km, terlebih lagi jika kita bayangkan kondisi jalan yang naik turun serta bebatuan yang bercadas yang mereka lalui setiap harinya, dan lebih menyedihkan lagi kondisi keluarga mereka. Dari data 36 santri TPA yang dikelola oleh teman kami. 4 (11%) anak adalah single parent akibat perceraian kedua orangtuanya yang tidak harmonis, kemudian 7 (19%) adalah anak yatim dan 19 (52%) adalah anak dari keluarga yang kurang mampu.
Para orangtua terlalu sibuk dengan dengan pekerjaan sehingga perhatian untuk pendidikan anak terabaikan. Anaknya mau berangkat sekolah saja mereka sudah senang.
Lalu bagaimana dengan para remaja dan pemudanya..? nampaknya kita juga perlu prihatin. Kebanyakan pemudnya mereka lebih memilih merantau dibandingkan bekerja dirumah, mareka merantau ke Malaysia, Kalimantan, Sumatra dll. Masih syukur kalau Idul Fitri mereka mau menjenguk orangtuanya, walaupun setelah itu mereka pergi lagi, lagi dan lagi
Sabtu, 23 April 2016
Film ini mengangkat tema poligami dalam islam yang dibingkai dengan alur cerita yang cukup menarik dan disertai dengan beberapa konflik yang hadir setelah pilogami ini dilakukan.

Tentang Film

Sutradara : Kuntz Agus
Produser  : Manoj Punjabi
Skenario  : Alim Sudio
Pemain    : Laudya Cyntia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrina Michelle.

Dikisahkan seorang sosok laki-laki yang bernama Pasetnya yang menikahi Arini dan ia telah berjanji untuk menjaga hati Arini agar tidak tersakiti dan bersedih. Namun suatu hari Prasetya bertemu dengan seorang wanita yang ingin coba bunuh darah maka Prayetnya menjegahnya agar tidak bunuh diri dengan cara menikahinya dengan sang wanita tadi masuk agama islam terlebih dahulu, karena dia tidak beragama islam. lantas bagaimanakah perasaan Arini tatkala tahu bahwa suaminya Prasetya ternyata telah menikah lagi..? bagaimanakah perasaannya..? bagaimana Prasetya menyelesaikan masalah ini..?  lihat saja langsung filmnya atau download disini
Selasa, 05 April 2016

Judul Jurnal : Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Balai Diklat Keagamaan Medan
Penulis/Peneliti : Julianty Kasihati Hasibuan

Dalam jurnar ini penulis atau peneliti menganalisi tentang menejerial penyelenggarakan pendidikan,pelatihan, kebutuhan serta jenis-jenis diklat pada balai diklat keagamaan (BDK) Kota Medan. BDK Medan ini adalah unit pelaksana teknis dibidang pengembangan pelatihan guru dilingkungan Departermen Agana di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Litbang Keagamaan.




Judul Jurnal : Competitive Intelegence: Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya kepemimpinan       dan Kepercayaan Terhadap Komite Organisasi Untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi.
Penulis/Peneliti: Dr. Ir.Jarot Sembodo Suroso, M.Eng.

Dalam jurnal ini pokok kajiannya adalah pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan kepercayaan terhadap komitmen organisasi .