الوقت
Popular Posts
-
Menorehkan dakwah di Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Ku lon Progo (Sebuat catatan dakwah sabtu-ahad tugas dakwah Ma'had Aly...
-
Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas. Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluk...
-
Judul Jurnal : Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Balai Diklat Keagamaan Medan Penulis/Peneliti : Julianty Kasihati H...
-
Judul Jurnal : Competitive Intelegence: Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya kepemimpinan dan Kepercayaan Terhadap Komite Organisasi...
-
Ketika kita mempelajari suatu ilmu maka hendaknya kita mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada oranglain. Karena ilmu itu adalah sebua...
-
Wahai saudaraku… Hendaklah engkau buka hatimu sebelum engkau membuka bibirmu tuk membaca risalah ini, hendaknya engkau tajamkan kepekaan...
-
Agama islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mana didalamnya telah diajarkan cara-cara atau metode-metode pendidikan (tarbiy...
-
المؤمن مرآة أخيه، والمؤمن أخو المؤمن؛ "Seorang Mu'min adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi m...
-
Film ini mengangkat tema poligami dalam islam yang dibingkai dengan alur cerita yang cukup menarik dan disertai dengan beberapa konflik ya...
-
[antara pemberi harapan palsu dan pemberi harapan pasti] Akhir-akhir ini kata PHP atau pemberi harapan palsu kian laris bak janan dipas...
Lencana Facebook
Total Tayangan Halaman
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Category List
Selasa, 24 Mei 2016
Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas.
Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluka.
Kadang juga karena menahan perih dan kwatir bila ucapannya hanya akan menambah perih.
Ada juga yang merasa bahwa diam adalah jawaban terbaik
Ada juga yang menyadari bahwa bila ia bicara, maka ucapannya tak akan bermanfaat.
Dan ada juga yang memilih diam disaat amarah memuncak, agar tak ada yang dirugikan oleh amarahnya
Karena selamanya diam itu emas. Kecuali mendiamkan kemungkaran.
Diam membuatmu tinggi. Jadi bicaralah yang baik atau diam
Label:
Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar