الوقت
Popular Posts
-
Menorehkan dakwah di Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Ku lon Progo (Sebuat catatan dakwah sabtu-ahad tugas dakwah Ma'had Aly...
-
Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas. Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluk...
-
Judul Jurnal : Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Balai Diklat Keagamaan Medan Penulis/Peneliti : Julianty Kasihati H...
-
Judul Jurnal : Competitive Intelegence: Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya kepemimpinan dan Kepercayaan Terhadap Komite Organisasi...
-
Ketika kita mempelajari suatu ilmu maka hendaknya kita mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada oranglain. Karena ilmu itu adalah sebua...
-
Wahai saudaraku… Hendaklah engkau buka hatimu sebelum engkau membuka bibirmu tuk membaca risalah ini, hendaknya engkau tajamkan kepekaan...
-
Agama islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mana didalamnya telah diajarkan cara-cara atau metode-metode pendidikan (tarbiy...
-
المؤمن مرآة أخيه، والمؤمن أخو المؤمن؛ "Seorang Mu'min adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi m...
-
Film ini mengangkat tema poligami dalam islam yang dibingkai dengan alur cerita yang cukup menarik dan disertai dengan beberapa konflik ya...
-
[antara pemberi harapan palsu dan pemberi harapan pasti] Akhir-akhir ini kata PHP atau pemberi harapan palsu kian laris bak janan dipas...
Lencana Facebook
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Category List
Selasa, 15 Maret 2016
Mengapa terkadang perkataan, kisah-kisah ataupun nasehat para ulama’ dan guru lebih mengena dihati manusia dibandingkan dengan ayat-ayat al-Qur’an dan sabda-sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam…? padahal Allah Ta’ala telah berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”. (QS.Al-Anfal 2)
Label:
Renungan
|
0
komentar
Jumat, 11 Maret 2016
[antara pemberi harapan palsu dan pemberi harapan pasti]
Akhir-akhir ini kata PHP atau pemberi harapan palsu kian laris bak janan dipasar, kata ini sering digunakan baik di dunia nyata maupun didunia maya semua itu dikarenakan mereka telah menggantungkan harapan dan harapan tersebut pupus dan tidak tercapai, mereka mereka berkata si A itu PHP, si B itu PHP. Terlebih sebagian besar mahasiswa berkata demikian tatkalan sang dosen tak kunjung datang. Namun entah mengapa mereka lupa atau tidak sadar tuk memikirkan suatu hal dan menanyakan pada diri mereka sendiri, apakah dirinya termasuk pemberi harapan palsu (PHP) ataukah tidak.
Label:
Renungan
|
0
komentar
Kamis, 10 Maret 2016
Agama islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mana didalamnya telah diajarkan cara-cara atau metode-metode pendidikan (tarbiyyah) yang sangat efektif dan efisien untuk diterapkan dalam dunia pendidikan secara umum, diantara metode-metode tersebut adalah:
1. Metode Pemberian Kisah
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran” (Yusuf 111)
فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir” (Al-A’raf 176)
Label:
Kuliah,
pendidikan,
Tarbiyyah
|
0
komentar
Senin, 07 Maret 2016
Wahai saudaraku…
Hendaklah engkau buka hatimu sebelum engkau membuka bibirmu tuk membaca risalah ini, hendaknya engkau tajamkan kepekaan hatimu sebelum engkau tajamkan pandanganmu saat membaca risalah ini
Wahai saudaraku…
Betapa banyak orang yang memperhatikanmu, betapa banyak orang yang membantumu betapa banyak orang yang mengasihimu…
Hendaklah engkau buka hatimu sebelum engkau membuka bibirmu tuk membaca risalah ini, hendaknya engkau tajamkan kepekaan hatimu sebelum engkau tajamkan pandanganmu saat membaca risalah ini
Wahai saudaraku…
Betapa banyak orang yang memperhatikanmu, betapa banyak orang yang membantumu betapa banyak orang yang mengasihimu…
Label:
Renungan,
Tazkiyatun Nafs
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)