الوقت
Popular Posts
-
Menorehkan dakwah di Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Ku lon Progo (Sebuat catatan dakwah sabtu-ahad tugas dakwah Ma'had Aly...
-
Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas. Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluk...
-
Judul Jurnal : Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Balai Diklat Keagamaan Medan Penulis/Peneliti : Julianty Kasihati H...
-
Judul Jurnal : Competitive Intelegence: Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya kepemimpinan dan Kepercayaan Terhadap Komite Organisasi...
-
Ketika kita mempelajari suatu ilmu maka hendaknya kita mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada oranglain. Karena ilmu itu adalah sebua...
-
Wahai saudaraku… Hendaklah engkau buka hatimu sebelum engkau membuka bibirmu tuk membaca risalah ini, hendaknya engkau tajamkan kepekaan...
-
Agama islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mana didalamnya telah diajarkan cara-cara atau metode-metode pendidikan (tarbiy...
-
المؤمن مرآة أخيه، والمؤمن أخو المؤمن؛ "Seorang Mu'min adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi m...
-
Film ini mengangkat tema poligami dalam islam yang dibingkai dengan alur cerita yang cukup menarik dan disertai dengan beberapa konflik ya...
-
[antara pemberi harapan palsu dan pemberi harapan pasti] Akhir-akhir ini kata PHP atau pemberi harapan palsu kian laris bak janan dipas...
Lencana Facebook
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Category List
Jumat, 11 Maret 2016
[antara pemberi harapan palsu dan pemberi harapan pasti]
Akhir-akhir ini kata PHP atau pemberi harapan palsu kian laris bak janan dipasar, kata ini sering digunakan baik di dunia nyata maupun didunia maya semua itu dikarenakan mereka telah menggantungkan harapan dan harapan tersebut pupus dan tidak tercapai, mereka mereka berkata si A itu PHP, si B itu PHP. Terlebih sebagian besar mahasiswa berkata demikian tatkalan sang dosen tak kunjung datang. Namun entah mengapa mereka lupa atau tidak sadar tuk memikirkan suatu hal dan menanyakan pada diri mereka sendiri, apakah dirinya termasuk pemberi harapan palsu (PHP) ataukah tidak.
berdoa untuk keberhasilanmu
berdoa untuk kebaikanmu
berdoa untuk kesuksesanmu
lantas mengapa engkau melupakannya….??
mengapa seakan engkau melupakan cucuran air mata mereka….??
mengapa engkau melalaikannya…..??
Apakah engkau juga seorang pemberi harapan palsu (PHP) ?
Padahal pemberi harapan palsu (PHP) yang sebenarnya adalah setan, Allah telah berfirman:
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا
“Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong (harapan-harapan palsu) pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka”. (QS An Nisa 120)
Lalu apakah engkau mau menjadi pengikut setan dengan harapan-harapan palsu yang engkau berikan kepada orang-orang yang senantiasa memperhatikanmu ?
Maka dari itu janganlah engkau memberikan harapan palsu kepada orang-orang disekitarmu dan sekiranya dirimu ingin menggantungkan sebuah harapan maka gantungkanlah harapanmu kepada Allah ta’ala karena Dialah pemberi janji dan harapan yang pasti. bukankan Allah telah berfirman:
إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah”. (QS Luqman 33)
Janji Allah adalah pasti, janji Allah adalah benar, karena Dialah pemberi harapan yang pasti. Dia tidak pernah mengingkari janjinya dan Dia pun tak pernah memupuskan harapan hamba-hambanya.
Keputusan itu kini ada ditanganmu, apakah engkau akan mengikuti jalan setan yang gemar memberikan harapan palsu kepada manusia atauakah meikuiti jalan Allah ta’ala Dzat yang senantiasa menepati janji-jani-Nya dan memenuhi harapan hamba-hamba-Nya ?
Penulis : Fatwa Hamidan
Label:
Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar